Pertama Kali Prodi Ilmu Komunikasi UINAM Gelar pelatihan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Mendeley 

    Pertama Kali Prodi Ilmu Komunikasi UINAM Gelar pelatihan Karya Tulis Ilmiah Berbasis Mendeley 

    MAKASSAR - Fakultas Dakwan dan Komunikasi Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menggelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah (PKTI) berbasis Mendeley yang baru, berlokasi di ruang LT FDK UINAM pada kamis 28 mater 2024 

    Kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah merupakan kegiatan penguatan dan sosialisasi pedoman karya tulis ilmiah UINAM Tahun 2023 pada mahasiswa jurusan Ilmu komunikasi yang diikuti oleh 100 orang mahasiswa prodi Ilmu komunikasi. 

    Kegitan ini pertama kali dilaksanakan oleh jurusan ilmu komunikasi dengan berbasis Mendeley yang menghadirkan narasumber - narasumber hebat dengan memberikan banyak informasi mulai dari penggunaan mendeley hingga cara menyusun skripsi yang  baik dan benar. 

    Kegiatan yang dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Prof. Dr. H. Rasyid Masri, S.Ag, M.pd, M.Si, MM., bersama Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi Prof. Dr. H. Misbahuddin, M.Ag.,  

    “Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan berbeda dengan pelatihan sebelumnya, dengan menggunakan mendeley mereka akan lebih mudah dalam menyelesaikan tugas akhirnya” ungkapnya. 

    Setelah kegiatan selesai Ketua dan Sekretaris Jurusan beserta Mahasiswa bersama-sama melakukan acara buka puasa bersama di Fakultas Dakwah dan Komunikasi. 

    Citizen Reporter : Amalia

    uinam karya tulis
    Subhan Riyadi

    Subhan Riyadi

    Artikel Sebelumnya

    Ciptakan Calon Founder Startup Digital di...

    Artikel Berikutnya

    Bersama Wawali, Danny Pomantoi Bertekad...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami