3000 Maba UNIBOS Tampilkan Formasi Silent Moment pada Gelaran PKKMB 

MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) sukses melaksanakan rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Tingkat Universitas selama 2 hari, Kamis hingga Jumat, 14-15 September 2023.

Ketua Panitia PKKMB Unibos 2023, Zulkhair Burhan mengungkapkan garis besar kegiatan PKKMB yang digelar oleh pihak universitas dan diikuti sebanyak 3.000 mahasiswa baru (Maba).

Baca juga: Rapat Terbatas Mingguan Panglima TNI Terkait Kasus Perkelahian Prajurit di Papua

"Kita ada serangkaian talkshow, ada sekitar 7-8 tema talkshow. Secara garis besar, PKKMB tahun ini mengusung isu lingkungan dan beberapa isu lainnya seperti bagaimana mewujudkan ruang kampus yang aman tanpa narkoba dan kekerasan seksual, " ungkap Zulkhair Burhan saat ditemui awak media di lokasi pelaksanaan PKKMB di Kampus Unibos, Jl Urip Sumoharjo, Kota Makassar, Jumat, 15 September 2023.

Dosen Hubungan Internasional (HI) Unibos ini juga mengatakan, bahwa PKKMB di tahun ini dikemas pihaknya dengan suasana yang lebih kreatif dan menyenangkan bagi maba.

Baca juga: Peringati Hari Dharma Karya Dhika, Rutan Gianyar Laksanakan Upacara Bendera

"Kegiatan ini kita kemas dengan suasana yang lebih menyenangkan bagi maba dan kreatif, khususnya di hari kedua ada Unibos Fair, isinya itu perform dari mahasiswa baru kemudian juga dari mahasiswa program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) dari 60 kampus di Indonesia, dan ditutup dengan penampilan Kapal Udara, " tuturnya.

Selain itu, lanjut Zulkhair, PKKMB pada tahun ini juga menampilkan formasi "Silent Moment" dari 3.000 mahasiswa baru Unibos.

Baca juga: Berpakaian Kebudayaan Melayu, Pemuda dan Pemudi di Patani Sambut Hari Raya Idul Fitri 1443H

"Kalau model formasi yang ditampilkan di tahun lalu formasi huruf UNIBOS, dan di tahun ini kita menampilkan formasi Silent Moment, lebih ke refleksi dan doa tapi modelnya lebih ke teatrikal dimana mahasiswa baru mereka mengangkat bunga, itu sebagai simbol harapan dan doa agar maba bisa memulai hari-harinya di kampus dengan lebih baik dan penuh semangat, " jelasnya.

Pada hari kedua jalannya kegiatan, panitia melaksanakan Talkshow bertajuk "Anak muda, budaya populer dan isu lingkungan" dengan menampilkan band kenamaan asal Makassar, Kapal Udara yang digawangi oleh Saleh Hariwibowo (gitaris) dan Muhammad Bobby (Drummer).

Baca juga: PSHT Pusat Madiun Segera Hak Patenkan Hasil Karya Lomba Jelang 100 Tahun Terate Emas

Diketahui, Kapal udara merupakan band yang merilis sejumlah lagu dengan mengangkat isu lingkungan.

"Berawal jarang masuk kuliah dan bosan di semester pertengahan kami akhirnya bisa bikin lagu karena iseng, Saat itu, kami personil kapal udara dan mendapat tugas latihan penelitian di beberapa kota pesisir dan lahirlah judul lagu Melaut karena kesibukan kami di wilayah itu, jadi ada inspirasi yang lahir dari sana, " ungkap Gitaris Kapal Udara, Saleh Hariwibowo saat membawakan materi Talkshow.

Baca juga: 'Kitapoleng x Artjog 2022' Teman Tuli dan Suara-Suara yang (Tak) Hilang

Bobby sang Drummer juga mengungkapkan bahwa lagu lagu yang dirilis Kapal Udara lebih mendalam ke isu-isu sosial.

"Tahun lalu kita lahirkan lagu tidak beda jauh dengan kondisi sosial saat ini seperti reklamasi, pergusuran, dll, " ungkapnya.